Sabtu, 22 Oktober 2011

SMS


SMS (Short Messaging Services)
Merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan sekarang ini dikarenakan murah dan prosesnya cepat, langsung pada tujuan. SMS merupakan salah satu fitur dari GSM, yang dikembangkan dan distandarisasi oleh ETSI (Europa Technical Standar Institute) (www.etsi.org) pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. ETSI merupakan Institusi Inisiatif dan Pengawas yang mengatur standarisasi GSM

Meskipun telah banyak pula fitur �fitur dari GSM seperti EMS, MMS dan GPRS, keberadaan jasa dan industri yang menggunakan SMS khususnya semakinlama semakin banyak dijumpai. Hali itu juga didukung oleh faktor hardware yang semakin hari semakin terjangkau.

SMS Center
Pada saat kita mengirim pesan SMS dari handphone (mobile originated) pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) baru kemudian diteruskan ke handphone tujuan.

Dengan adanya SMSC ini kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh handphone tujuan. Apabila handphone dalam keadaan aktif dan dapat menerima pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirimkannya kembali status tersebut kepada pengirim. Jika Handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan akan disimpan pada SMSC sampai period-validity terpenuhi.

Koneksi ke SMSC
Untuk dapat mengirim dan menerima pesan, kita harus melakukan koneksi ke SMSC. Ada beberapa cara untuk melakukan koneksi ke SMSC, antara lain:
- Menggunakan terminal baik berupa GSM modem atau handphone.
Cara ini adalah yang paling mudah tetapi memiliki kekurangan antara lain jumlah pesan yang dikirim per menit sangat terbatas (sekitar 6-10 pesan per menit). Untuk mengantisipasi hal ini biasanya lebih dari satu terminal.

- Koneksi Langsung ke SMSC
Dengan melakukan koneksi langsung ke SMSC kita dapat mengirim pesan dalam jumlah banyak, dapat mencapai sekitar 600 sms per menit bergantung pada kapasitas dari SMSc itu sendiri. Untuk melakukan koneksi ke SMSC diperlukan protokol penghubung. Protokol yang umum digunakan adalah UCP, SMPP, CIMD2, OIS dan TAP. Masing � masing operator GSM menyediakan tipe protokol yang berbeda-beda

- Menggunakan Software bantu.
Saat ini banyak vendor telekomunikasi menawarkan software bantu untuk melakukan koneksi ke SMSC, dari yang bersifat freeware, open source sampai dengan komersial.



Alamat SMSC beberapa operator GSM di Indonesia
Satelindo -> 62816124
Excelcomindo -> 62818445009
Telkomsel -> 6281100000
IM3 -> 62855000000

Mengirim dan Menerima SMS
Terdapat 2 mode untuk mnegirim dan menerima SMS, yaitu
- mode text
- mode PDU (protocol Data Unit).
Akan tetapi sistem mode Teks tidak didukung oleh semua operator GSM maupun terminal.

Text Mode
Mode ini adalah cara termudah untuk mengirim pesan. Pada mode teks pesan yang kita kirim tidak dilakukan konversi. Teks yang dikirim tetap dalam bentuk aslinya dengan panjang mencapai 160 (7 bit default alphabet) atau 140 (8 bit) karakter. Mode teks adalah hasil enkode yang direprentasikan dalam format PDU. Kelemahannya, kita tidak dapat menyisipkan gambar dan nada dering ke dalam pesan yang akan dikirim serta terbatasnya tipe encoding.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar