GSM adalah sistem komunikasi seluler standar generasi kedua yang dikembangkan untuk mengatasi masalah sistem yang terpisah-pisah pada sistem seluler generasi pertama di Eropa. GSM merupakan sistem seluler pertama di dunia yang memiliki rincian modulasi digital dan arsitektur di tingkat jaringan serta layanan.
Awalnya GSM dikembangkan dengan tujuan supaya dapat berfungsi sebagai layanan seluler di seluruh wilayah Eropa, dan menjanjikan layanan jaringan yang merentang luas melalui penggunaan ISDN. dimana pada tahun 1986, diperkirakan bahwa teknologi seluler analog akan kehabisan kapasitas pada tahun 1990-an.
Ternyata kesuksesan GSM telah melampaui dugaan setiap orang, dan ia sekarang menjadi standar yang paling populer bagi radio seluler baru dan peralatan komunikasi personal di seluruh dunia.
Pada awalnya, permintaan untuk menetapkan sistem komunikasi bergerak berlaku umum di Eropa dalam pita 900 Mhz dilakukan oleh komite GSM yang waktu itu bernama Groupe Spe'cail Mobile, dibentuk pada tahun 1982. Komite ini merupakan kelompok kerja kerja dari Confe'rence Europe'ene Postes des et Te'le'communication (CEPT) yang bertugas untuk mempelajari dan mengembangkan sistem telekomunikasi seluler masa depan bagi eropa.
Sistem telekomunikasi seluler baru yang diharapkan CEPT harus memiliki kriteria diantaranya:
- Menyediakan kualitas suara yang jernih.
- Mendukung roaming international.
- Mendukung terminal handheld.
- Mampu mengembangkan service (layanan) dan fasilitas baru.
- Menawarkan compatibility dengan ISDN.
- Menawarkan biaya pembelian dan perawatan terminal yang murah.
GSM kemudian berubah nama menjadi Global System for Mobile Communictaion, yang pengaturan standarnya kemudian di bawah inisiatif dan pengawasan institusi standar teknik kawasan Eropa, yakni European Technical Standar Institute (ETSI) pada tahun 1989.
ETSI didirikan pada tahun 1988 dengan tujuan untuk mengatur standarisasi telekomunikasi bagi eropa
GSM pertama kali diperkenalkan dibenua Eropa tahun 1991. menjelang akhir tahun 1993, beberapa negara non-Eropa di Amerika Selatan, Asia dan Australia telah mengadopsi GSM dan turunannya secara teknis: DCS 1800, yang menangani layanan komunikasi personal, disebut Personal Communication Services (PCS) di pita 1,8 GHz sampai 2,0 GHz.
Di Indonesia sendiri tahun 2001 operator GSM di pita 900 MHz ada 3, yakni
- PT Telkomsel
- PT INDOSAT (PT Satelindo)
- PT Excelcomindo Pratama
sedangkan di pita 1800 MHz adalah
- PT Indosat (Indosat Multimedia Mobile - IM3)
Awalnya GSM dikembangkan dengan tujuan supaya dapat berfungsi sebagai layanan seluler di seluruh wilayah Eropa, dan menjanjikan layanan jaringan yang merentang luas melalui penggunaan ISDN. dimana pada tahun 1986, diperkirakan bahwa teknologi seluler analog akan kehabisan kapasitas pada tahun 1990-an.
Ternyata kesuksesan GSM telah melampaui dugaan setiap orang, dan ia sekarang menjadi standar yang paling populer bagi radio seluler baru dan peralatan komunikasi personal di seluruh dunia.
Pada awalnya, permintaan untuk menetapkan sistem komunikasi bergerak berlaku umum di Eropa dalam pita 900 Mhz dilakukan oleh komite GSM yang waktu itu bernama Groupe Spe'cail Mobile, dibentuk pada tahun 1982. Komite ini merupakan kelompok kerja kerja dari Confe'rence Europe'ene Postes des et Te'le'communication (CEPT) yang bertugas untuk mempelajari dan mengembangkan sistem telekomunikasi seluler masa depan bagi eropa.
Sistem telekomunikasi seluler baru yang diharapkan CEPT harus memiliki kriteria diantaranya:
- Menyediakan kualitas suara yang jernih.
- Mendukung roaming international.
- Mendukung terminal handheld.
- Mampu mengembangkan service (layanan) dan fasilitas baru.
- Menawarkan compatibility dengan ISDN.
- Menawarkan biaya pembelian dan perawatan terminal yang murah.
GSM kemudian berubah nama menjadi Global System for Mobile Communictaion, yang pengaturan standarnya kemudian di bawah inisiatif dan pengawasan institusi standar teknik kawasan Eropa, yakni European Technical Standar Institute (ETSI) pada tahun 1989.
ETSI didirikan pada tahun 1988 dengan tujuan untuk mengatur standarisasi telekomunikasi bagi eropa
GSM pertama kali diperkenalkan dibenua Eropa tahun 1991. menjelang akhir tahun 1993, beberapa negara non-Eropa di Amerika Selatan, Asia dan Australia telah mengadopsi GSM dan turunannya secara teknis: DCS 1800, yang menangani layanan komunikasi personal, disebut Personal Communication Services (PCS) di pita 1,8 GHz sampai 2,0 GHz.
Di Indonesia sendiri tahun 2001 operator GSM di pita 900 MHz ada 3, yakni
- PT Telkomsel
- PT INDOSAT (PT Satelindo)
- PT Excelcomindo Pratama
sedangkan di pita 1800 MHz adalah
- PT Indosat (Indosat Multimedia Mobile - IM3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar