Selasa, 18 Oktober 2011

Media Transmisi Jaringan Komputer

Media transmisi dalam sebuah jaringan komputer ialah sebuah alat bantu yang dipergunakan untuk menghubungkan satu perangkat komputer ke komputer lain sehingga dapat terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer atau perangkat lain menjadi satu dari bagian jaringan komputer.
Media yang digunakan pada jaringan komputer dapat berupa kabel atau pun berupa sinyal-sinyal yang biasa disebut dengan media wireless.

1. Media kabel
Media ini biasa digunakan sebagai media penghubung dalam suatu jaringanm, karena media ini sangat simpel dan mudah untuk diaplikasikan kedalam komputer untuk menghubungkan komputer 1 dengan komputer lain.
ini misalnya biasa dipakai di warnet warnet,

Keunggulan Media Kabel
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan, tergantung operator nya juga sih. :D
  • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan Media Kabel
  • Biaya operasional relatif lebih mahal.
  • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
2. Media Wireless
Media ini bekerja pada frekuensi elektromagnet yang lebih tinggi misalnya gelombang radio, gelombang mikro dan sinar inframerah. Media ini banyak digunakan untuk jaringan komputer bergerak dengan jarak yang jauh.
Nah kalo media transmisi ini ne, bisa dijumpai dimana saja kalo di ACEH, terutama di TransitCafe Kita  LAMNYONG BANDA ACEH
tempat ngumpul saya beserta kawan kawan komunitas oprekan-malam community (oprekers) ngumpul dan ngoprek bareng.
Untuk Wireless LAN menghubungkan dua atau lebih perangkat menggunakan beberapa metode distribusinirkabel (biasanya menyebar-spektrum atau OFDM radio), dan biasanya menyediakan koneksi melalui jalur akses ke internet yang lebih luas. Hal ini memberikan penggunamobilitas untuk bergerak dalam wilayah cakupan lokal dan masih dapat terhubung ke jaringan. WLAN paling modern didasarkan pada standar IEEE 802.11, dipasarkan dengan nama merek Wi-Fi dan untuk Access Point (AP) Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router
,
Kelebihan dari Wireless 
  • ·Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN.
  • Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.
  • Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.
  • Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
Kelemahan dari Wireless
  • Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan),
  • Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),
  • Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar