Ribbon Tabs Menu
Berikut fungsi icon-icon pada
Tab Home
V (Paste) =
Meletakkan salinan data
X (Cut)
= Menghapus atau menghilangkan
C
(Copy) = Menyalin data
FP (Format
Painter) = Menyalin format dari satu tempat dan menerapkannya ke
tempat lainnya
FF (Font) = Memilih
jenis huruf
FS (Font Size) = Memilih ukuran
huruf
1 (Bold) =
Menebalkan huruf
2 (Italic) =
Memiringkan huruf
3 (Underline) = Memberi
garis bawah pada kalimat
4 (Strikethrough) =
Menggambar atau membuat garis di tengah kalimat yang dipilih
5
(Subscript) = Membuat huruf kecil di bawah huruf
biasa lainnya
6 (Superscript) = Membuat huruf
kecil diatas huruf biasa lainnya
7 (Change Case) =
Mengubah semua teks yang dipilih menjadi huruf besar, huruf kecil atau
kapitalisasiumum lainnya
I (Text Highlight color) = Membuat
huruf agar terlihat seperti pemakaian stabile
FC (Font
Color) = Mengganti warna huruf
U
(Bullet) = Menampilkan atau menghilangkan
bullets
N (Numbering) = Menampilkan atau
menghilangkan number
AL (Align Text Left) = Teks Rata
Kiri
AC (Center) = Teks Rata Tengah
AR
(Align Text Right) = Teks Rata Kanan
AJ
(Justify) = Teks rata kiri dan kanan
K
(Line Spacing) = Mengganti jarak antara
huruf dengan garis
H (Shading) = Memberi
warna background pada huruf yang dipilih
SO
(Sort) = Mengurutkan data
B (Bottom
Border) = Memberi border pada huruf yang dipilih
K
(Line Spacing) = Menentukan spasi baris
FD
(Find) = Mencari teks dalam dokumen
R
(Replace) = Mengganti teks dalam dokumen
SL
(Select) = Memilih teks atau objek dalam
dokumen
Ribbon Tabs Insert
A.
Fungsi Icon di Group Pages
Cover Page dibutuhkan
saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang
digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS
Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta
melakukan setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa
mengurangi nilai estetika.
Sedangkan Blank Page digunakan
untuk membuat halaman kosong baru. Ini sangat membantu user saat
pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal baru setengah
halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusan
kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word
seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
Break
Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan
beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu
dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja,
terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup
meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman
pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi
akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user
menggunakan icon Blank Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan
setelahnya akan terpisah dengan satu halaman kosong.
B.
Fungsi Icon di Group Tables
Saat user meng-klik icon
Table, akan muncul flyout yang berisi perintah-perintah
tersebut dengan judul Insert table. Pada pilihan pertama terdapat
built-in tabel. Disini user cukup memilih jumlah tabel dengan
menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri dengan klik kiri mouse
untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini jumlah tabel terbatas
dalam 10 tabel.
Insert Table… digunakan untuk
menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu menentukan jumlah kolom
ke samping di area Number of Columns serta mengisi kotak Number of Rows
untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumlah tabel maupun
kolom tidak dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya
melalui perintah ini.
Draw Table berfungsi untuk
menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di area dokumen. Saat
icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa menjadi pensil yang
dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat gambar tabel berbentuk
kotak. Bila di-drag secara diagonal akan membentuk garis lurus namun
tidak melupakan ekstensinya sebagai tabel. Bila user membuat garis ini
secara berurutan, maka spasi antar garis yang dibuat akan menjadi area
dalam suatu tabel.
Convert Text to Table digunakan
untuk mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih menjadi berbentuk
tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program hanya melihat
adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua
paragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah.
Apabila teks yang terseleksi terdiri dari dua paragraf yang spasinya
menggunakan tab, maka hasilnya terdapat dua kolom ke samping dan dua
baris ke bawah.
Excel Spreadsheet digunakan untuk
menyisipkan tabel dengan format lembar kerja Excel. dengan fitur ini
user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar kerja Excel. Jadi,
user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya sedang
bekerja di aplikasi word processor.
Quick Tables… berfungsi
untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia di MS. Word
2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel yang
diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat memilih desain kalender dll.
sesuai bentuk yang tersedia.
C. Fungsi Icon di Group
Illustrations
Picture merupakan perintah
yang digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau
di media removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar
atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke
jendela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi tertentu yang
ingin disisipkan ke lembar dokumen.
Clip Art digunakan
untuk menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang
berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar
Clip Art dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang
tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia di library program. Namun
demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi Microsoft
Corporation.
Shapes digunakan untuk menyisipkan
objek geometris yang telah memiliki bentuk, seperti segitiga, lingkaran,
bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat
gambar lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual.
Namun fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User
dapat membuat objek lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya
melalui Shape tersebut.
SmartArt merupakan fitur
jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word
2007 ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat
dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan.
SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur yang lebih
bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi jenis-jenis binatang
melalui fasilitas ini.
D. Fungsi Icon di Group Links
Hyperlink digunakan
untuk menghubungkan teks atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan,
user bisa menautkan teks terpilih dengan bagian tertentu di situs web.
Bookmark digunakan
untuk membuat penanda buku atau sebagai halaman favorit. Disini user
diminta untuk melakukan setting terhadap file yang ingin dijadikan
sebagai penanda buku atau halaman favorit dari teks atau objek terpilih.
Cross-reference digunakan
untuk membuat referensi atau rujukan antar file. Dengan fasilitas ini
user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di suatu
halaman.
E. Fungsi Icon di Group Header & Footer
Header digunakan
untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu
dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas
Header tersebut, user dapat memberikan serta mengatur format header.
Disitu terdapat beberapa format Header yang sudah built-in. User dapat
memilih salah satunya yang sesuai.
Footer digunakan
untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di
bagian footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer lainnya.
Seperti halnya header, Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer
sehingga user tinggal memilih serta melakukan setting seperlunya.
Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika user sudah membubuhkan
keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman lainnya
akan persis sama.
F. Fungsi Icon di Group Text
Text
Box berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan
pilihan yang tersedia di menu tersebut. dengan ini user tidak perlu
menyisipkan objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user juga bisa
melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah disisipkan.
Quick
Parts merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah,
antara lain : (1) Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2)
Document Property untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3)
Field digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel [dapat diset
sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4) Building
Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick
Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk
menyimpan pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
WordArt digunakan
untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini user bisa
menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya.
User akan diminta untuk memilih salah satu jenis Wordart, kemudian
mengetikkan teks setelah terdapat perintah “Your Text here” dan dengan
satu langkah lagi user sudah membuat teks dengan gaya dan efek yang
fantastik.
Drop Cap digunakan untuk menysipkan
huruf kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf. Disini
lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu bentuk
Drop Cap yang diinginkan.
Signature Line digunakan
untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan khusus yang
disediakan Microsoft Corporation.
Date & Time digunakan
untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan tanggal dan
waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu lagi
mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk
membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini
untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini di komputer.
Object digunakan
untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat dprogram
sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek yang dapat disisipkan
dari perintah ini harus berupa objek dengan ekstensi OLE atau Object
Linked Embedded.
G. Fungsi Icon di Group Symbols
Equation:
digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama dalam
bidang matematika.
Symbol: digunakan untuk
menyisipkan karakter khusus.
Ribbon Tabs Page
Layout
A. Icon Perintah di Group Themes
Themes digunakan
untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna
hurufnya.
Color digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
Fonts digunakan
untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen
aktif.
Effect digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek
Shape yang terdapat di halaman dokumen.
B. Icon Perintah
di Group Page Setup
Margins digunakan untuk mengatur
batas teks di halaman dokumen.
Orientation digunakan untuk
mengatur posisi kertas.
Size digunakan untuk mengatur ukuran
halaman.
Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.
Breaks
digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.
Line
Numbers digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris teks.
Hypenation
digunakan untuk memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara
otomatis.
C. Icon Perintah di Group Page Background
Watermark digunakan
untuk memberikan efek tanda air di belakang teks.
Page
Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman.
Page
Borders digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.
D.
Icon Perintah di Group Paragraph
Indent digunakan untuk
mengatur batas teks;
Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar
paragraf.
E. Icon Perintah di Group Arrange
Position digunakan
untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman
Wrap
text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan
paragraf teks
Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan
suatu objek dengan objek lainnya
Send Backward digunakan untuk
mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya
Selection
Pane menampilkan panel navigasi objek
Align digunakan untuk
mengatur posisi objek lepas
Group digunakan untuk mengelompokkan
beberapa objek menjadi satu grup
Rotate digunakan untuk memutar,
dan membalik suatu objek terpilih
Ribbons
Tabs References
A.icon Perintah pada Group Table
of Contens
Icon perintah yang terdapat pada group Table
of Contens terdiri dari 3 icon: Table of Contens, Add Text, dan Update
Table.
Menu Table of Contens digunakan
untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan
daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis yang
dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis
dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya
Anda perlu memformat heading style atau format judul pada dokumen yang
tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan
ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian
saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar isi
yang sudah disisipkan.
Perintah Add Text digunakan
untuk mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya sebagai entri dalam
daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin otomatis tidak
selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang sangat detail. Sehingga
perlu adanya opsi yang memungkinkan user untuk melakukan customisasi
bila nantinya ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tak jarang,
di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa sebagai judul. Di
kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk dimasukkan ke
level 2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai judul
(level 1). Sehingga langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar
hasil pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi
sebenarnya dari perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan
pulldown yang terdiri dari beberapa opsi pendukung sisipan tersebut.
Anda bisa memilih, apakah mau disisipkan sebagai judul (level 1), atau
subjudul (level 2), dll.
Sedangkan perintah Update Table digunakan
untuk memperbarui daftar isi. Adanya perubahan pada sebuah dokumen,
misalnya saat Anda menghapus suatu judul atau subjudul tidak secara
otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update Table berfungsi untuk
sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam dokumen.
B.Icon
Perintah pada Group Footnotes
Umumnya, semua icon
perintah yang terdapat di group Footnotes ini
pengelolaan referensi tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian
kanan-bawahnya yang berisi properti lebih detail seputar referensi
dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert
Footnote, (2) Insert Endnote, (3) Next Footnote, dan (4) Show
Notes.
Insert Footnote digunakan untuk
menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman
atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih
detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin
dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur
bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki
untuk menjelaskan lebih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan
kursor di sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka
sistem akan membawa kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan
Anda menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote
digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara
penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa
Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan
mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
Sedangkan Next
Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon
ini memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang
berisi menu seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di
seluruh file dokumen aktif.
Icon Show Notes digunakan
untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila
Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak
catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan
tampilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.
C.Icon
Perintah pada Group Citation & Bibliography
Icon
perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan
untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu
dalam pengelolaan daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering
membingungkan kita saat menggarap tulisan kompleks. Saat kita berusaha
jujur dalam kutipan daftar pustaka dari buku yang dikutip, malah kita
dibuat bingung. “ini ngambil dari buku mana, waduh saya lupa.” (he he
he).
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku
khusus, namun nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi,
ternyata dibawa main sama anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar
kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi selingkuh dengan buku
catatan tradisional, group Citation & Bibliography membantu Anda
dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1)
Insert Citation, (2) Manage Source (3) Style, dan (4)
Bibliography.
Insert Citation digunakan
untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah kursor aktif. Dengan icon
ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara tradisional. Tentukan
letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi
untuk keperluan menyisipkan kutipan.
Sedangkan icon Manage
Sources digunakan untuk mengelola seluruh sumber kutipan yang
mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon ini,
Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber
kutipan yang disisipkan tersebut.
Menu Style berfungsi untuk
memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat
sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya. Pilih
format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih format
daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk
menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen aktif. Seperti yang
telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan dengan bahan
kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda sisipkan
kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini
agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.
D.Icon
Perintah pada Group Captions
Group Captions secara
umum digunakan untuk menyisipkan keterangan mengenai gambar atau
ilustrasi yang terdapat dalam dokumen. terdiri dari 4 icon perintah: (1)
Insert Caption, (2) Insert Table of Figures, (3) Update Table,
dan (4) Cross-reference.
Insert Caption digunakan
untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah
disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas
suatu bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit
keterangan seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit
pergeseran pemahaman tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam
ilustrasi terapat cewek cantik, mungkin pembaca justru terpaku dengan
wajah cewek itu (termasuk saya, heheh). Mungkin tidak demikian bila kita
membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.
Sedangkan icon Insert
Table of Figures digunakan untuk menyisipkan daftar isi gambar
yang disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan merasa perlu
untuk melakukan katalog mengenai gambar-gambar yang terdapat di buku,
untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di
sebuah buku. Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan
urusan tersebut. Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog gambar
deskripsi di sebuah buku.
Icon Update Table digunakan
untuk melakukan pembaruan terhadap daftar katalog gambar. Perubahan di
segmen gambar tidak serta-merta langsung mengubah katalog yang sudah
dimasukkan sebelumnya. Misal, kita menambah atau menghaps suatu gambar
ilustrasi. Kasus lain, nomor katalog gambar mungkin amburadul saat
menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan icon Update
Table tersebut, sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar tersebut.
Icon
perintah Cross-reference berfungsi untuk menyisipkan
referensi silang. Tak jarang pengulangan istilah di halaman lain juga
perlu dijelaskan kembali di catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu
harus diulang 100 kali? Disinilah fungsi sebenarnya dari icon
Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya ke footnote atau
endnote di halaman lainnya.
E.Icon Perintah pada Group
Index
Group Index secara umum berfungsi
untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas di buku. Group ini terdiri
dari 3 icon perintah: (1) Mark Entry, (2) Insert Index, dan (3)
Update Index.
Mark Entry digunakan untuk
menandai masukan baru dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin
dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu membedakan antara kata
masukan yang baru dengan yang lama. Icon perintah Mark Entry akan
membantu Anda dalam pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah
dokumen. Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai dengan
warna tertentu sehingga dengan mudah Anda bisa membedakan antara masukan
kata yang sebelumnya dengan entri kata yang terbaru.
Sedangkan
icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar
kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah
yang dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki
navigasi untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku.
Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan
Anda.
Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks
terkini. Saat Anda menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin
akan menggeser halaman yang sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks
sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks tidak akurat lagi
dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update Index
tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi
terkini di dokumen Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar