Prinsip Transmisi
Transmisi pada Local Area Network dapat dibagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu : unicast, multicast dan broadcast yang masing-masing akan kita bahas berikut ini :
Unicast merupakan transmisi jaringan one to one. Ketika digunakan, satu system tunggal hanya mencoba berkomunikasi dengan satu system lainnya. Pada jaringan Ethernet, penggunaan unicast dapat diketahui dengan melihat mac address asal dan tujuan yang merupakan alamat host yang unik. Pada jaringan yang menggunakan IP, alamat IP asal dan tujuan merupakan alamat yang unik.
Ketika system berhubungan dengan frame jaringan, ia akan selalu memeriksa MAC address miliknya untuk melihat apakah frame tersebut ditujukan untuk dirinya, Jika MAC Address-nya cocok dengan system tujuan, ia akan memprosesnya. Jika tidak, frame tersebut akan diabaikan. Ingat, ketika dihubungkan ke hub, semua system melihat semua frame yang melalui jaringan, karena merka semua bagian dari collision domain yang sama.
Multicast
Unicast merupakan transmisi jaringan one to one. Ketika digunakan, satu system tunggal hanya mencoba berkomunikasi dengan satu system lainnya. Pada jaringan Ethernet, penggunaan unicast dapat diketahui dengan melihat mac address asal dan tujuan yang merupakan alamat host yang unik. Pada jaringan yang menggunakan IP, alamat IP asal dan tujuan merupakan alamat yang unik.
Ketika system berhubungan dengan frame jaringan, ia akan selalu memeriksa MAC address miliknya untuk melihat apakah frame tersebut ditujukan untuk dirinya, Jika MAC Address-nya cocok dengan system tujuan, ia akan memprosesnya. Jika tidak, frame tersebut akan diabaikan. Ingat, ketika dihubungkan ke hub, semua system melihat semua frame yang melalui jaringan, karena merka semua bagian dari collision domain yang sama.
Multicast
Multicast merupakan transmisi yang dimaksudkan untuk banyak tujuan, tetapi tidak harus semua host. Oleh karena itu, multicast dikenal sebagai metode tranmisi one to many (satu kebanyak). Multicast digunakan dalam kasus-kasus tertentu, misalnya ketika sekelompok computer perlu menerima transmisi tertentu.
Salah satu contohnya adalah streaming audio atau video. Misalkan banyak computer ingin menerima transmisi video pada waktu yang bersamaan. Jika data tersebut dikirimkan ke setiap computer secara individu, maka diperlukan beberapa aliran data. Jika data tersebut dikirimkan sebagai broadcast, maka tidak perlu lagi proses untuk semua system. Dengan multicast data tersebut hanya dikirim sekali, tetapi diterima oleh banyak system.
Protokol-protokol tertentu menggunakan range alamat khusus untuk multicast. Sebagai contoh, alamat ip dalam kelas D telah direservasi untuk keperluan multicast. Jika semua host perlu menerima data video, mereka akan menggunakan alamat ip multicast yang sama. Ketika mereka menerima paket yang ditujukan ke alamat tersebut, mereka akan memprosesnya. Ingatlah bahwa system masih tetapi memiliki alamt ip mereka sendiri-mereka juga mendengarkan alamat multicast mereka.
Broadcast
Salah satu contohnya adalah streaming audio atau video. Misalkan banyak computer ingin menerima transmisi video pada waktu yang bersamaan. Jika data tersebut dikirimkan ke setiap computer secara individu, maka diperlukan beberapa aliran data. Jika data tersebut dikirimkan sebagai broadcast, maka tidak perlu lagi proses untuk semua system. Dengan multicast data tersebut hanya dikirim sekali, tetapi diterima oleh banyak system.
Protokol-protokol tertentu menggunakan range alamat khusus untuk multicast. Sebagai contoh, alamat ip dalam kelas D telah direservasi untuk keperluan multicast. Jika semua host perlu menerima data video, mereka akan menggunakan alamat ip multicast yang sama. Ketika mereka menerima paket yang ditujukan ke alamat tersebut, mereka akan memprosesnya. Ingatlah bahwa system masih tetapi memiliki alamt ip mereka sendiri-mereka juga mendengarkan alamat multicast mereka.
Broadcast
Jenis transmisi jaringan yang terakhir adalah broadcast, yang juga dikenal sebagai metode transmisi one to all ( satu kesemua). Walaupun broadcast cenderung membuang resource, beberapa protocol seperti ARP, bergantung kepadanya. Dengan demikian, terjadinya beberapa traffic broadcast tidak dapat dihindari. Pada jaringan Ethernet, broadcast dikirim ke alamat tujuan broadcast dikirim ke alamat tujuan khusus, yaitu, FF-FF-FF-FF-FF-FF-FF. Broadcast ini harus diproses oleh a host yang berada dalam broadcast domain yang ditentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar